Pertarungan antara kepintaran dan fleksibilitas.Atletico Madrid akan menjamu Bayern Munich, dalam leg pertama semifinal Liga Champions, Kamis dini hari 28 April 2016. Duel di Vicente Calderon, bakal mempertemukan dua gaya sepakbola yang kontras, milik dua dari segelintir pelatih paling top di dunia saat ini.
Dilansir dari Sunsports pada Rabu, 27 April, Pep Guardiola menginginkan Bayern menang dengan permainan yang menawan. Dia menuntut gaya dan substansi dari timnya. "Pep mengatakan pada kami, tujuan utamanya adalah kami yakin dengan idenya tentang bagaimana memahami sepakbola. Itu lebih daripada titel," kata Javi Martinez.
"Dia ingin kami memahami caranya melihat permainan, yang mana berbeda," ucap gelandang Bayern berusia 27 tahun itu. Guardiola jauh berbeda dengan Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, yang menegaskan tujuan utama semua taktiknya adalah meraih kemenangan.
Simeone adalah pelatih jenius, yang akan melakukan apa pun untuk mendapatkan keuntungan. "Semua bola adalah perang yang harus kami menangkan, karena setiap kali Anda kehilangan bola, bisa berakhir dengan kebobolan," kata gelandang Atletico, Saul.
"Kami menjalani setiap pertandingan, seperti itu adalah perang terakhir dan itu yang membuat kami bisa sejauh ini. Anda memenangkan semua pertandingan ini dengan kesederhanaan dan pengorbanan," ujar Saul. Insiden dalam Piala Dunia 1998, jadi gambaran tentang Simeone.
Ketika itu Simeone melakukan provokasi, yang sukses membuat David Bekcham mendapatkan kartu merah, dalam laga antara Inggris dan Argentina. Jika Guardiola hanya memiliki satu rencana, yaitu bermain menyerang, Simeone jauh lebih fleksibel.
Jika permainan timnya tidak berjalan dengan baik di lapangan, Guardiola tidak bakal merubah taktik. Dia mengandalkan sederet pemain dengan teknik tinggi yang dimiliki Bayern, sebaliknya Simeone membuat taktik yang memaksimalkan kemampuan para pemain.
"Di dalam peperangan, bukan pihak yang memiliki tentara paling banyak pemenangnya, tapi dia yang lebih mampu menggunakan tentaranya dengan lebih baik," kata Simeone.
test
BalasHapus